Katup Tekanan
Hidrolik / Hydraulic Pressure Valves
Tekanan katup hidrolik, katup kontrol juga disebut tekanan hidrolik, mengontrol tekanan air melalui sistem hidrolik. Katup berfungsi untuk menjaga tekanan air di bawah batas yang telah ditetapkan. Ada banyak jenis katup tekanan hidrolik, termasuk regulator tekanan, katup urutan, kontra-keseimbangan katup dan katup bongkar.
Tekanan regulator mengontrol dan mengelola fluktuasi dan menstabilkan tekanan air. Arah katup yang membuat dua bagian dari sistem hidrolik untuk dibuka secara berurutan. Counter-keseimbangan katup adalah katup kontrol tekanan yang mencegah sistem hidrolik dari percepatan tak terkendali. Katup Bongkar adalah katup pelepas tekanan yang digunakan ketika tekanan sudah mencapai batas.
Directional
Hydraulic Valves
Katup hidrolik Directional atau katup kontrol arah yang digunakan untuk mengontrol atau mengarahkan aliran air dan mengaturnya dalam arah yang diinginkan. Katup ini juga digunakan untuk menghentikan atau memulai aliran fluida. Arah katup hidrolik memiliki dua atau lima jalur di mana mereka mengarahkan aliran air. Katup ini dapat digerakkan secara pneumatik, hidrolik, elektrik, mekanik atau manual. Contoh yang paling umum dari katup hidrolik directional adalah solenoid yang dapat dioperasikan empat arah katup spool dan juga sekaligus dapat memeriksa katup.
Flow Control Valves HydraulicKatup hidrolik Directional atau katup kontrol arah yang digunakan untuk mengontrol atau mengarahkan aliran air dan mengaturnya dalam arah yang diinginkan. Katup ini juga digunakan untuk menghentikan atau memulai aliran fluida. Arah katup hidrolik memiliki dua atau lima jalur di mana mereka mengarahkan aliran air. Katup ini dapat digerakkan secara pneumatik, hidrolik, elektrik, mekanik atau manual. Contoh yang paling umum dari katup hidrolik directional adalah solenoid yang dapat dioperasikan empat arah katup spool dan juga sekaligus dapat memeriksa katup.
Katup kontrol aliran hidrolik didefinisikan sebagai elemen pengendali akhir, melalui mana cairan itu berlalu, dan menyesuaikan ukuran aliran bagian seperti yang diarahkan oleh sinyal dari controller untuk memodifikasi laju aliran fluida. Katup kontrol aliran hidrolik memastikan bahwa air tidak akan mengalir di bawah pengaruh gravitasi ketika sistem hidrolik tidak beroperasi. Katup ini memastikan bahwa air tetap siaga dan tidak mengalir dengan bebas melalui sistem hidrolik oleh konveksi. Katup kontrol aliran hidrolik dapat dianggap sebagai katup 'cek' sehingga memungkinkan air mengalir saat pompa dihidupkan dan membatasi alirannya ketika pompa dalam keadaan nonaktif.
Macam-macam Katup
3.1 Katup Pengarah (Directional
Control Valve = DCV)
Katup (Valve) adalah
suatu alat yang menerima perintah dari luar untuk melepas, menghentikan atau
mengarahkan fluida yang melalui katup tersebut.
Contoh jenis
katup pengarah: Katup 4/3 Penggerak lever, Katup pengarah dengan piring
putar, katup dengan pegas bias.
3.2 Macam-macam Katup Pengarah
Khusus
1) Check Valve adalah
katup satu arah, berfungsi sebagai pengarah aliran dan juga sebagai
pressure control (pengontrol tekanan)
2) Pilot Operated Check Valve,
Katup ini dirancang untuk aliran cairan hidrolik yang dapat mengalir bebas
pada satu arah dan menutup pada arah lawannya, kecuali ada tekanan cairan yang
dapat membukanya.
3) Katup Pengatur Tekanan,
Tekanan cairan hidrolik diatur untuk berbagai tujuan misalnya untuk membatasi
tekanan operasional dalam sistem hidrolik, untuk mengatur tekanan agar
penggerak hidrolik dapat bekerja secara berurutan, untuk mengurangi tekanan
yang mengalir dalam saluran tertentu menjadi kecil.
a. Relief Valve, digunakan untuk mengatur tekanan yang bekerja pada sistem dan juga mencegah terjadinya beban lebih atau tekanan yang melebihi kemampuan rangkaian hidrolik.
b. Sequence Valve, berfungsi untuk mengatur tekanan untuk mengurutkan pekerjaan yaitu menggerakkan silinder hidrolik yang satu kemudian baru yang lain.
c. Pressure reducing valve, berfungsi untuk menurunkan tekanan fluida yang mengalir pada saluran kerja karena penggerak yang akan menerimanya didesain dengan tekanan yang lebih rendah.
4) Flow Control Valve, katup ini digunakan untuk mengatur volume aliran yang berarti mengatur kecepatan gerak actuator (piston).
Fungsi katup ini adalah sebagai
berikut:
-
untuk membatasi kecepatan maksimum gerakan piston atau motor hidrolik
-
Untuk membatasi daya yang bekerja pada sistem
-
Untuk menyeimbangkan aliran yang mengalir pada cabang-cabang rangkaian.
Macam-macam dari Flow Control Valve :
- Flow control yang dilengkapi dengan check valve
- Flow control yang dilengkapi dengan relief valve guna menyeimbangkan tekanan
Itu namanya peneumatic
ReplyDeleteBnyak omong lu
DeletePerkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
ReplyDeleteJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)
Kita ini insan bukan seekor sapi
ReplyDeleteBacot lu ajg
ReplyDeleteGajelas anjing
ReplyDeletebacot beut anjing yg jelas napa
ReplyDeleteMin, kenapa mesin press saya tombol kok tdk mau bergerak sama sekali,, padahal semua komponen valve nya udah saya bongkar dan di bersihkan,, kalau di tombol terus trip,..?
ReplyDeleteMin, kl manometer pressure tdk bisa idle. Kerusakan pada apanya? Terimakasih
ReplyDelete