PENGENALAN AUTODESK INVENTOR


PENGENALAN UNTUK DRAWING PADA INVENTOR

Setelah kita mempelajari cara menggambar pada inventor dan proses assemblynya,
untuk selanjutnya adalah proses drawing dan cara mencetak gambar tersebut dengan
menggunakan printer.
  Untuk urutan prosesnya adalah sebagai berikut :
A. Setting Drafting Standard
1. Bukalah program inventor dan pilih option New dan pilih Standar.idw ( lihat
gambar di bawah ini )


2. Kemudian akan keluar tampilan sebagai berikut :




3. Klik Format pada bagian menu sebelah atas dan pilih Styles Editor.


4.  Pada kotak dialog Styles and Standards kemudian pilih  Default Standard
(ANSI-mm) dan pilih  New. Pada kotak dialog  New Style Name tulis My-
Standard dan klik OK. 


5.  Pilih My-Standard drafting standard pada kotak check list, kemudian klik
Available Styles tab. Pilih Dimension pada list  Style Type, kemudian pilih
styles yang ada untuk gambar yang akan digunakan dengan cara memberikan
check list sesuai gambar di baawah ini dan klik Save.



 6. Di list Styles, klik pada tanda + pada kategori Dimension dan pilih Default
(ANSI) dimension style. Pada Linear Precision list pilih 3.123 dan klik Save.


Kemudian ulangilah untuk Dimension Styles yang Default – mm (ANSI) dan
Default – mm [in] (ANSI). Klik Done apabila semuanya telah selesai.
7.  Pada style list klik tanda + pada option Text, kemudian klik kanan pada Note
Text (ANSI) style dan kemudian pilih New Style pada shortcut.
  

8.  Pada kotak dialog  New Style Name tulis  Gen-Dim-Text dan klik
OK 

9.  Pilih Arial pada Font list dan kemudian tulis General Dimension Text pada
kotak Comments dan kemudian klik Save. 

10.  Pada  Standard list pilih kategori  Dimension dan kemudian pilih  Default
(ANSI) dimension style. Klik pada Text tab dan pilih Gen-Dim-Text pada
Primary Text Style list dan klik Save 


Kemudian ulangilah untuk Dimension Styles  yang Default – mm (ANSI)
dan Default – mm [in] (ANSI). Klik Done apabila semuanya telah selesai.
11.  Kemudian tutup kotak dialog Standard Editor.
12.  Langkah selanjutnya adalah pada menu  Format pilih  Document Setting.
Pada kotak dialog  Document Setting pilih  My-Standard pada  Active
Standard list.



13.  Pada Document Setting pilih Sheet tab. Kemudian pilih warna Sheet dengan
warna Putih dan kemudian klik OK agar perubahan dapat disimpan.

B.  Sedangkan untuk urutan mengambil gambar untuk di tempatkan pada layout
adalah sebagai berikut.
1.  Pada menu Drawing Views Panel klik Base View yang kemudian akan diikuti
keluarnya kotak dialog. Pada kotak Drawing View  kita klik pada bagian File
yang bertujuan untuk mencari benda yang mana yang akan kita ambil.


2. Kemudian pada tampilan kotak Open kita tinggal mencari gambar mana yang
akan kita gunakan dan kalau sudah ditemukan kemudian klik Open.


3. Kemudian akan kembali ke kotak Drawing View dan kita bias memilih pilihan
yang telah tersedia seperti Orientation, Scale, Label dan Style sesuai dengan
keinginan kita.

4. Kemudian dengan menggunakan  Projected View kita bisa memproyeksikan
gambar yang akan kita buat sesuai dengan keinginan kita.


5. Kemudian untuk memberikan ukuran pada gambar tersebut kita pilih Drawing
Annotation Panel pada Drawing Views Panel.


6. Kemudian akan muncul  Drawing Annotation Panel yang berisikan toolbar
untuk memberi ukuran.

7. Untuk memberikan keterangan lengkap mengenai gambar tersebut dapat
dilakukan dengan memilih  File pada menu kemudian pilih  iProperties.
Kemudian isikan data-data yang sekiranya perlu untuk memberikan keterangan
mengenai gambar tersebut. 



8. Kemudian akan keluar kotak dialog  Properties yang didalamnya ada pilihan
General, Summary, Project, Status, Custom dan Save. Dari kesemuanya itu kita
tinggal mengisi mana saja yang kiranya perlu untuk memberikan keterangan
sejelas-jelasnya pada gambar.


C.  Pada bagian terakhir ini akan dibahas mengenai cara mencetak gambar
menggunakan printer.

Urutan langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1.  Setelah gambar selesai dibuat dan telah diberi keterangan yang diperlukan
kemudian kita masuk ke tahap mengeprint. Pada bagian menu kita pilih File dan
kemudian kita pilih Print.



2. Kemudian akan keluar kotak dialog Print Drawing. Pada bagian kotak dialog
Print Drawing kita bias memilih berbagai macam option yang diperlukan, tetapi
jangan lupa harus memilih jenis printer yang digunakan terlebih dahulu.
Berbagai macam option yang dapat digunakan meliputi ukuran kertas dan
kualitas print dengan mengklik pada bagian properties. Untuk mendapatkan
ukuran gambar yang pas dengan ukuran kertas kita dapat memilih option Best
Fit. Kita juga dapat menentukan jumlah gambar yang diprint dan gambar mana
sajakah yang akan di print.


TUTORIAL UNTUK PRESENTASI SLIDER MEKANIS (AUTOMATIC)



Dalam tutorial ini kita akan belajar cara membuat video presentasi dari sistem
perakitan Slider Mekanis yang telah kita buat sebelumnya. Di dalam Presentation Panel,
kita akan mempelajari perintah baru seperti: Create View dan Animate. Untuk Explosion
Method, kita memilih Automatic. 
Ikuti langkah-langkah seperti di tunjukkan di bawah ini.
1.  Buka Inventor > klik ikon New > pilih Standart.ipn  pada jendela Open >
klik OK


2.  Pada Presentation Panel > Klik Create View ikon  pada toolbar
> akan keluar jendela “Select Assembly” > klik ikon Explore Directories    >
pilih file Slider Mekanis > klik Open > pada kolom Explosion Method > pilih
Automatic > masukkan nilai pada kolom Distance = 30 mm> lalu klik OK ,seperti
pada gambar di bawah ini.

3.  Hasil dari setting pada langkah sebelumnya akan nampak seperti pada gambar di
bawah ini, nampak trail (lintasan dimana komponent di gerakkan).


4.  Klik ikon  Animate    pada Presentation Panel> kotak pop-up
Animation akan muncul > pada kolom Parameters ada pengaturan untuk Interval
dan  Repetitions  >  Interval  untuk pengaturan kecepatan geraknya sedang
Repetition untuk mengatur  pengulangan gerak > setiap perubahan parameter harus
diikuti menekan tombol  Apply  dan tombol  Reset  untuk kembali mengatur
parameter, seperti pada gambar dibawah ini.


5.  Di sebelah kanan kotak pop-up Animation terdapat deretan tombol untuk Motion,
silakan coba untuk tombol Play Forward   atau Play Reverse  , seperti pada
gambar di bawah ini


6.  Untuk membuat videonya dengan ekstensi AVI, klik ikon Record    , jendela
Save As  akan muncul > masukkan nama baru yang di kehendaki > klik Save  >
kotak pop-up  Video Compression  akan muncul > pilih  Compressor  yang
dikehendaki > pilih  Compression Quality  (makin rendah nilainya maka makin
kecil volume file AVI yang dihasilkan) > klik OK


7.  Setelah semua pengaturan di jendela Video Compression selesai dilakukan > klik
kembali tombil  Play Forward    Pada jendela Animation > Inventor akan
memulai proses pembuatan Video AVI. 


8.  Setelah proses selesai >  Close  jendela Animation dan lihat hasil video  AVI  di
directory atau folder penyimpanan

9.  Save   file presentasi yang telah jadi dengan nama “Slider Mekanis”

No comments:

Post a Comment